HTML |
MENGENAL HTML SEBAGAI BAHASA STANDAR WEB
Mengenal HTML tidak cukup hanya mengetahui pengertiannya saja. Anda harus paham seluk-beluk dalam penggunaan bahasa markup yang satu ini. HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. HTML bukanlah sebuah bahasa pemprogramman, namun HTML adalah sebuah bahasa markah yang dapat membuat dan menyusun paragraf, heading, link, tautan layaknya Microsoft Word. HTML juga merupakan bahasa dasar yang harus diketahui oleh seorang user sebelum mengenal lebih jauh tentang pemrogramman web.
HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Halaman web yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, audio, video dan objek lainnya. HTML memiliki tiga elemen utama yaitu <head>, <title> dan <body>.
Ketika Anda bekerja dengan HTML, maka anda wajib menggunakan struktur kode yang sederhana sebagai pembuka dan penutup, yang dikenal dengan istilah (tag).
Misalnya, Anda ingin membuat sebuah paragraf, maka anda harus menambahakan tag <p> pada awal paragraf yang akan anda ketik dan menutup paragraf tersebut dengan sebuah tag penutup </p>
Contoh:
Sejarah HTML
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee, seorang ahli fisika di lembaga penelitian CERN yang berlokasi di Swiss. Dia memiliki ide tentang sistem hypertext yang berbasis internet.Sir Timothy John Berners-Lee |
Berkat popularitasnya yang terus meningkat, kini HTML dijadikan web standar yang resmi. Spesifikasi HTML di maintain dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortiumm (W3C), Andapun dapat mengecek perkembangan bahasa HTML ini di situs resminya Website W3C
Upgrade HTML secara besar-besaran terjadi pada tahun 2014 dan hasilnya adalah pengenalan HTML5. Yang membedakan HTML5 dengan versi HTML sebelumnya ialah adanya penambahan tag <article> <header> dan <footer>
Kelebihan dan Kelemahan HTML
Kelebihan:
- Dapat disisipi oleh bahasa pemrograman lainnya seperti PHP, JavaScript, Perl, VBScript dll.
- Dapat dibuat menggunakan berbagai platform, artinya bisa dibuat menggunakan berbagai jenis perangkat komputer dengan sistem operasi yang berbeda-beda bahkan saat ini perangkat handphone pun sudah mendukung dalam pengetikkan bahasa HTML.
- Bersifat fleksibel karena ditulis cukup dengan menggunakan editor karakter ASCII.
Kelemahan:
- Tidak bisa berdiri sendiri sebagai bahasa pemrograman web
- Penggunaan tag yang lebih banyak
- Versi HTML baru belum tentu dapat dijalankan oleh semua Browser
Gambaran Umum tentang Tag yang sering digunakan
Tag HTML Memiliki dua elemen utama yaitu block-level dan inline tags- Elemen block-level memakai semua space yang tersedia dan selalu membuat line baru di dalam dokumen. Contoh dari tag block ialah heading dan paragraf.
- Elemen inline hanya memakai space sesuai dengan kebutuhannya dan tidak membuat line baru di halaman. Contoh dari tag inline adalah link dan emphasized strings.
Tag Block-Level
Tiga tag block-level yang harus dimiliki oleh setiap dokumen HTML, yaitu <html>, <head> dan <body>- Tag <html> </html> adalah elemen level utama yang menyertakan setiap halaman HTML.
- Tag <head> </head> menyimpan informasi meta seperti judul dan charset halaman.
- Tag <body> </body> melampirkan semua konten yang muncul pada suatu halaman.
- Heading memiliki 6 level di HTML, level tersebut bervariasi mulai dari <h1></h1>.....hingga <h6></h6> (h1 adalah untuk teks berukuran paling besar, sedangkan h2 hingga h6 penulisan teksnya semakin kecil), Paragraf dibuka dan ditutup dengan tag <p></p>, sedangkan blockquote menggunakan tag <blockquote></blockquote>
- Division merupakan bagian konten yang lebih besar dan biasanya terdiri atas beberapa paragraf, gambar, kadang-kadang blockquote dan elemen lebih kecil lainnya. Kita bisa membuat mark up dengan menggunakan tag <div></div>, di dalam elemen div kita juga bisa menyisipkan elemen div lainnya.
- Anda juga bisa menggunakan tag <ol></ol> untuk membuat list berupa nomor urut 1 hingga seterusnya dengan menambahkan tag <li></li> sebelum tag </ol>, sedangkan untuk membuat list berupa tanda titik hitam (bullet) dan tanda lainnya kita cukup mengganti <ol></ol> menjadi <ul></ul> Contoh:
Tag Inline
Sebagian besar tag inline digunakan untuk memformat teks, sebagai contoh tag <strong></strong> akan merender teks menjadi format teks tebal (bold), sedangkan tag <em></em> akan ditampilkan menjadi format teks miring (italic)Hyperlink adalah elemen inline yang mewajibkan adanya tag <a></a> dan attribute href untuk mengindikasi tujuan link :
Gambar (image) juga merupakan elemen inline. Anda dapat menambahkan satu gambar dengan menambahkan tag <img> tanpa harus menambahkan tag penutupnya. Hanya saja anda diharuskan menambahkan attribute src untuk menentukan path gambar, misalnya :
share ilmunya banyak bermanfaat, trims
ReplyDelete