Rumus-rumus dasar pada Microsoft Excel

Rumus-rumus dasar pada Microsoft Excell

 

Rumus Dasar Ms.Excel (http://blog-inspiratiff.blogspot.com )

Microsoft Excel merupakan salah satu konten dari Microft Office, yang dimana aplikasi ini sering dipakai dalam mengolah data, terutama untuk hal perhitungan. Sebenarnya pada Microsoft Excel inipun sudah disediakan menu-menu untuk menginput rumus perhitungan secara lengkap, namun kebanyakan dari kita masih bingung sama seperti saya, walaupun sering menggunakan salah satu konten Microsoft Office ini.

Berikut ini saya akan memaparkan rumus-rumus apa saja, yang sering kita jumpai pada saat praktek disekolah atau bahkan dalam hal perhitungan data di tempat bekerja kita, agar setidaknya kita tau apa fungsi dari rumus-rumus tersebut.

( Baca juga : Cara Mudah Membuat Penomoran secara otomatis di Ms.Excel )

Sebelumnya saya akan jelaskan beberapa cara dalam menginput rumus-rumusnya :

Cara Pertama : ( Menulis rumus secara Langsung )

1. Letakkan kursor pada posisi dimana rumus tersebut akan di masukkan
2. Silahkan kalian ketikkan contoh : = 50000+20000 lalu tekan ENTER ( Lihat Contoh gambar berikut )

Rumus dasar pada Ms.Excel Part 1 ( Http://blog-inspiratiff.blogspot.com )

Note : Kalian Boleh Menginputkan data pada Cell secara Langsung atau pada Formula Bar. Menulis rumus ini cukup mudah apabila angka inputannya sedikit, serta memiliki angka yang tetap

Cara Kedua  : ( Menulis Rumus dengan Menggunakan alamat Cell )

1. Letakkan kursor pada Cell tempat kita akan memasukkan rumus
2. Silahkan Kalian ketikkan rumus misalkan : ( =d41+d42 ), pada Cell atau Formula Bar. Rumus tersebut disesuaikan dengan praktek anda, karena ini hanya contoh dari ilustrasi berikut ini.

Rumus dasar pada Ms.Excel Part 2 ( http://blog-inspiratiff.blogspot.com )

 

Note  :  Menulis rumus ini sangat bermanfaat, terutama apabila datanya sering berubah

Cara Ketiga  : ( Menulis Rumus dengan bantuan mouse )

1. Posisikan Kursor pada Cell tempat kita akan memasukkan rumus.
2. Tuliskan = kemudian arahkan mouse pada cell D41 dan klik cell tersebut.
3. ketik + kemudian arahkan mouse pada cell D42 dan klik cell tersebut.
4. Kemudian tekan ENTER

Rumus dasar pada Ms.Excel Part 3 ( http://blog-inspiratiff.blogspot.com )

Cukup Mudah bukan, cara penulisan rumus-rumusnya ( atau anda bingung, silahkan berkomentar pada kolom yang tersedian ), jika sudah paham mari kita bahas tentang rumus-rumus yang sering digunakan pada data atau kehidupan kita sehari-hari.

OPERATOR ARITMATIKA YANG SERING KITA JUMPAI DAN KITA GUNAKAN

Operator Aritmatika Dasar

Operator Aritmatika merupakan rumus dasar yang sering kita gunakan pada proses perhitungan, terutama saat kita menggunakan Microsoft Excell.

Mengenal Fungsi dan Rumus-rumus Aritmatika tingkat lanjut 

Mengapa saya namai dengan rumus-rumus aritmatika tingkat lanjut, karena tingkat dasarnya adalah operator aritmatika pada gambar diatas tadi. hehehe....

1. AVERAGE

Fungsi ini digunakan untuk mencari perhitungan rata-rata pada suatu (Range) data.

Bentuk umum penulisannya, sebagai berikut  :

=AVERAGE(number1;[number2];...) dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya (Average). Misalkan kita akan mencari nilai rata-rata pada Range data D20 sampai D28, maka rumus yang kita inputkan seperti ini :

= AVERAGE(D20:D28)      Kemudian Enter

      2. SUM

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai Total atau jumlah dari sebuah (Range) data.

Bentuk umum penulisannya, sebagai berikut  :

=SUM(number1;[number2];...) dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai total atau jumlah (SUM). Misalkan kita akan mencari nilai total atau jumlah pada range data D20 sampai D28, maka rumus yang kita inputkan seperti ini :

=SUM(D20:D28)     Kemudian tekan Enter

      3. MAX

Fungsi ini digunakan untuk mencari atau menghitung nilai tertinggi dari sekumpulan data atau Range data.

Bentuk umum penulisannya, sebagai berikut  :

=MAX(number1;[number2];...) dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan kita kita cari nilai tertingginya (MAX). Misalkan kita akan mencari nilai tertinggi (MAX) dari range data D20 sampai D28, maka rumus yang kita inputkan seperti ini  :

=MAX(D20:D28)     Kemudian tekan Enter

       4. MIN

Fungsi ini digunakan untuk mencari atau menhitung nilai terkecil (MIN) dari sekumpulan data atau Range data.

Bentuk umum penulisannya, sebagai berikut  :
=MIN(number1;[number2];...) dimana number1,number2 dan seterusnya adalah Range data yang akan kita cari nilai terendahnya (MIN). Misalkan kita akan mencari nilai terendah dari range data D20 sampai D28,maka rumus yang kita inputkan seperti ini  :

=MIN(D20:D28)    Kemudian tekan Enter

       5. COUNT

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih.

Bentuk umum penulisannya, sebagai berikut  :
=COUNT(value1;[value2];...) dimana value1,value2 dan seterusnya merupakan Range adat yang akan kita hitung jumlahnya. Misalkan kita akan menghitung jumlah data (Count ) dari range data D20 sampai D28, maka rumus yang kita inputkan seperti ini  :

=COUNT(D20:D28)  kemudian tekan Enter

Fungsi COUNT pada Ms.Excel ( http://blog-inspiratiff.blogspot.com )

        6. Logika IF

Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalkan jika nilai Cell A1=7 maka hasilnya lulus dan jika tidak, mka hasilnya tidak lulus. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi ( pembanding ) seperti berikut  :

Lambang Fungsi :
=        sama dengan
>        lebih besar dari
<        lebih kecil dari
> =     lebih besar atau sama dengan
< =     lebih kecil atau sama dengan
< >     tidak sama dengan

Bentuk umum penulisannya, sebagai berikut  :
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])  artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada [value_if_true] yang akan di proses, sebaliknya jika ekspresi logika (logical_test) bernilai salah, maka perintah [value_if_false] yang akan di proses atau dijalankan.

Fungsi Logika IF ( Contoh 1 )

Keterangan  :

Kolom Keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom jenis kelamin " L" maka akan menghasilkan Laki-laki, sebaliknya jika kolom Jenis kelamin " P " maka akan menghasilkan Perempuan.
ini dapat diselesaikan dengan rumus :
=IF(F20="L";"Laki-laki";"Perempuan")

Simbol titik koma ( ; ) bisa saja anda ganti dengan tanda koma ( , ) tergantung settingan bawaan perangkat lunak anda.

Keterangan  :

Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika Kolom nilai berisikan angka numerik lebih dari atau sama dengan  ( >= ) 85, maka menghasilkan A, jika kolom NILAI berisikan angka numerik lebih dari atau sama dengan (  >= ) 75 maka menghasilkan B, jika kolom NILAI berisikan angka numerik lebih dari atau sama dengan ( >= ) 65 maka menghasilkan C, dan jika kolom NILAI berisikan anka numerik lebih dari ( > ) 55 maka menghasilkan D, jika bukan maka menghasilkan E.

Ini dapat diselesaikan dengan rumus  :

=IF(K20>=85;"A";IF(K20>=75;"B";IF(K20>=65;"C";IF(K20>55;"D";"E"))))

• Simbol titik koma ( ; ) bisa diganti dengan simbol koma ( , ) itu disesuaikan tergantung dari settingan perangkat lunak anda.
• Data yang bertipe Teks/Alphanumerik di apit oleh tanda kutip  ( " )dalam penulisannya, sedangkan data yang bertipe numerik, tidak perlu diapit oleh tanda kutip ( " ) 

Sekian Tutorial saya pada kali ini, apabila sobat ada kendala atau masalah saat mempraktekkannya. Silahkan komentar pada kolom yang telah tersedia, atau dapat mengirimkan pesan langsung kepada saya pada Halaman Kontak Kami



Terima kasih telah Berkunjung



Salam
Blog Inspiratif