Cara Membuat Trigger Update Data Barang melalui phpMyAdmin

Bagi para programmer professional, fungsi Trigger ini tidak pernah terlupakan saat mereka merancang atau membangun Aplikasi Pengelolaan Data Barang(Penjulan) baik itu berbasis desktop maupun berbasis mobile. Tapi beda halnya bagi para mahasiswa yang baru berjumpa dengan materi pembelajaran pemprograman 2, bahkan kadang dalam perancangan aplikasi yang membutuhkan koneksi ke database saja mereka sering mengalami error pada source code yang mereka buat, karena itu banyak mahasiswa yang melupakan fungsi Trigger ini, padahal jika kita paham tentang manfaat dari Trigger itu sendiri. Mungkin kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya fungsi Trigger ini saat merancang suatu aplikasi terutama yang mengharuskan kita mengkoneksikan aplikasi tersebut dengan database.

Sedikit pemahaman dari saya tentang Trigger :

Trigger adalah suatu kode perintah didalam MySQL yang memicu suatu keadaan pada database, baik itu perintah (Insert, Update, Delete) Setelah syarat tertentu yang kita ambil (Before atau After).

Sebelum membangun atau menyisipkan fungsi Trigger pada file database, sebaiknya anda buatlah terlebih dahulu file database. Sebagai contoh untuk menerapkan fungsi trigger ini, silahkan anda buat database yang didalmnya terdapat 3 tabel (tabel barang, tabel pembelian dan tabel transaksi atau penjualan).

Baca Juga : Cara Membuat Database melalui phpMyAdmin

Perhatikan ketiga tabel yang saya buat diatas. Nantinya ketiga tabel tersebut akan saya koneksikan satu sama lain dengan sebuah fungsi Trigger didalam MYSQL. Dasar teorinya seperti ini.

Didalam tbl_barang tidak ada inputan yang diinput secara langsung melalui tbl_barang itu sendiri, melainkan nantinya data yang terinput kedalam tbl_barang berdasarkan hasil inputan kedua tabel lainnya (tbl_pembelian & tbl_transaksi). Jika terjadi suatu input data pada tbl_pembelian, maka data yang terinput secara otomatis akan terinput pula kedalam tbl_barang (Fokus aja pada kolom "jumlah & kolom total_harga"). Begitupun saat terjadi input data pada tbl_transaksi, maka data yang sebelumnya terinput pada tbl_pembelian akan berkurang (jumlah & total_harga) nya. Singkat ceritanya sih , kalo ada data yg diinputkan pada tbl_pembelian maka jumlah/stok & total_harga pada tbl_barang akan BERTAMBAH, sedangkan ketika terjadi input data didalam tbl_transaksi, maka jumlah/stok & total_harga pada tbl_barang akan BERKURANG.

Untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti langkah-langkah pembuatan Trigger dengan phpMyAdmin berikut ini :

Pertama-tama, kembali saya ingatkan anda untuk membuat sebuah database yang didalmnya terdapat 3 tabel seperti Screenshot ketiga tabel diatas.

Kedua, pada tampilan phpMyAdmin. Silahkan anda klik nama database yang telah anda buat (tentunya database yg sudah berisi 3 tabel seperti gambar diatas yaa...)

Ketiga, setelah Nama database telah anda klik/pilih, selanjutnya cari menu Trigger atau menu More pilih Trigger (Tergantung Versi Xampp yang anda install yah ).

Maaf yah pada gambar diatas, 2 tabel lainnya saya hapus(tbl_agen & tbl_pelanggan), karena kedua tbl tersebut tidak terkoneksi dengan fungsi trigger ini.

Oke kita lanjutkan kembali yahh..!!!

Keempat, setelah Menu Trigger anda pilih, carilah Menu(link) Add Trigger. 

Kelima, setelah menu (link) Add Trigger tersebut anda klik, maka anda akan menjumpai tampilan ADD TRIGGER.

Buatlah Trigger pertama dengan pengaturan seperti gambar dibawah ini.

TRIGGER PERTAMA : 

TRIGGER_INSERT_PEMBELIAN

TRIGGER_INSERT_PEMBELIAN

Penjelasan :

Trigger Name : Buatlah Nama Trigger Sesuai keinginan (pada gambar diatas, saya memberikan nama trigger tersebut "TRIGGER_INSERT_PEMBELIAN") karena fungsi Trigger yang akan kita buat saat ini ialah perintah Insert, artinya data yang akan kita input didalam tbl_pembelian nanti akan terinput juga kedalam tbl_barang.

Table : Pilihlah nama tabel tempat kita akan menginputkan data.(ikuti saja sesuai gambar).

Time : adalah waktu kejadian, kapan data yang akan terinput kedalam tbl_barang, yakni setelah data diinputkan kedalam tbl_pembelian (pilih AFTER).

Event : ialah perintah yang akan kita pilih, karena perintah yang akan kita buat ialah perintah Insert, maka pilihlah Insert.

Definition : ialah area pengisian source code utama dari Triggernya.

TRIGGER KEDUA :

TRIGGER_UPDATE_PEMBELIAN

TRIGGER_UPDATE_PEMBELIAN

TRIGGER KETIGA :

TRIGGER_UPDATE2_PEMBELIAN

TRIGGER_UPDATE2_PEMBELIAN

TRIGGER KEEMPAT :

TRIGGER_DELETE_PEMBELIAN

TRIGGER_DELETE_PEMBELIAN

Keempat Trigger diatas akan mengkoneksikan tbl_pembelian dengan tbl_barang, setiap data yang terinput didalam tbl_pembelian maka secara otomatis tbl_barang pun akan memiliki data sesuai yang terinput didalam tbl_pembelian. Silahkan Anda pahami terlebih dahulu fungsi 4 buah Trigger yang saya terapkan didalam tbl_pembelian diatas. Karena selanjutnya kita akan membuat 4 buah Trigger didalam tbl_transaksi.

Adapun 4 Buah Trigger untuk tbl_transaksi sebetulnya source codenya hampir sama, berikut Trigger untuk tbl_transaksi.

TRIGGER PERTAMA :

 TRIGGER_INSERT_TRANSAKSI

TRIGGER_INSERT_TRANSAKSI

TRIGGER KEDUA :

TRIGGER_UPDATE_TRANSAKSI

TRIGGER_UPDATE_TRANSAKSI

TRIGGER KETIGA :

TRIGGER_UPDATE2_TRANSAKSI

TRIGGER_UPDATE2_TRANSAKSI

TRIGGER KEEMPAT :

TRIGGER_DELETE_TRANSAKSI

TRIGGER_DELETE_TRANSAKSI

Sekian Tutorial saya pada kali ini mengenai "Cara Membuat Trigger Update Data Barang melalui phpMyAdmin". Saya hanya bisa menyarankan 1 hal kepada kalian yang sedang mempelajari penggunaan Trigger ini. Cukup berlatih , berlatih dan berlatih. karena pada dasarnya tidak ada orang yang tiba-tiba pintar/pandai dalam suatu ilmu melainkan didalamnya penuh perjuangan dan latihan. Bukankah pengalaman itu adalah guru yang paling berharga.

Semoga apa yang saya sampaikan diatas dapat bermanfaat bagi kalian, termasuk saya pribadi yang tidak pernah bosan untuk senantiasa belajar dan belajar.

Silahkan tinggalkan komentar anda, jika sekiranya anda mengalami kesulitan ataupun ada pertanyaan terkait pembuatan Trigger ini.

See You at the Next Article